JakOnline-Pelatih kepala Persija U-21, Benyamin Leo Betty menyayangkan timnya gagal melangkah ke babak final Liga Super Indonesia U-21. Persija U-21 kalah 4-2 dari Mitra Kukar U-21 dalam drama adu penalti setelah kedua tim bermain imbang tanpa gol sepanjang laga digulir.
Kedua tim bermain imbang 0-0 sampai pertandingan dalam waktu normal berakhir. Pertandingan kemudian berlanjut ke babak tambahan waktu 2×15 menit. Di masa tambahan waktu tersebut, kedua tim tidak ada yang mencetak gol. Wasit kemudian menentukan pemenang melalui tendangan adu penalti.
Di babak adu penalti, Persija akhirnya gagal melanjutkan langkahnya untuk maju ke babak final setelah eksekutor penalti Persija hanya mampu melesakkan dua gol ke gawang Mitra Kukar U-21 melalui kaki Nurillahi dan Saifullah. Kekalahan ini membuat Persija U-21 bertemu dengan Persipura U-21 untuk memperebutkan peringkat ketiga, Sabtu (7/9) di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Usai pertandingan, Benyamin Leo Betty mengakui kelemahan anak asuhnya dalam melakukan finishing touch. Kami, ujar Benny Leo Betty, kesulitan mencetak gol karena striker kami tidak berani menusuk pertahanan lawan dengan berani.
“Apa mau dikata, anak-anak sudah memberikan perlawanan yang berarti. Sungguh saya sangat sedih dengan kondisi kalah adu penalti. Tetapi kita akan belajar dari kekalahan ini. Semoga musim depan Macan Muda menjadi juara,” tutup Benyamin Leo Betty. (B-kam-JO)
[Via JakOnline\]
[Via JakOnline\]
0 comments:
Post a Comment